Ini Dua Nama Yang Diduga Kuat Dalang Kerusuhan Aksi 25 Agt – 01 Sept 2025
Nasional, beeoninfo.com
Gelombang aksi yang terjadi di Indonesia sejak 25 Agustus hingga 01 September 2025 menimbulkan spekulasi – spekulasi baru tentang siapa yang mendalangi aksi yang diwarnai kerusuhan tersebut.
Dua nama yang mencuat diduga kuat mensponsori aksi – aksi kerusuhan saat gelombang demo terjadi adalah Riza Chalid dan seorang miliarder bernama George Soros.
Riza Chalid sendiri adalah seorang pebisnis minyak yang menjadi buron sejak 2016 lalu. Dia terlibat dengan skandal tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan menyelidiki dugaan keterlibatan Riza Chalid atas kerusuhan yang terjadi selama rentang waktu aksi demonstrasi diseluruh wilayah Indonesia.
“Ya, tentunya kami akan mulai bergerak sesuai dengan bukti dan fakta yang ditemukan dilapangan” Tegas Listyo Sigit saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto menjenguk aparat kepolisian terluka korban kerusuhan yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (01/09).
Nama lain sendiri dimunculkan oleh salah satu media asing asal negara Rusia, Sputnik. Dalam laporan media tersebut, Analisis Geopolitik bernama Angelo Giuliano menyebut ada dua lembaga internasional milik pengusaha bernama George Soros yang aktif di Indonesia dan memberikan dukungan pada media dan kelompok tertentu.
Sejak dekade 1990 an, National Endowment For Democracy (NED) dan Open Society Foundations (OSF) milik George Soros masih menurut Angelo, berperan aktif pada peristiwa – peristiwa tertentu di Indonesia.
“Jika melihat gerakannya, ini bukanlah hal baru. Ada benang merah dengan strategi Geopolitik Barat di kawasan Indo-Pasifik” Terang Angelo, Senin (01/09).
Angelo Giuliano terutama menyoroti munculnya fenomena asing One Piece di Indonesia, yang katanya sangat mirip dengan taktik yang pernah muncul kala “Revolusi Warna” juga terjadi dinegara lain.
“Mungkin keluhannya adalah ekonomi rakyat, tapi simbol – simbol ini adalah petunjuk yang mengisyaratkan adanya arahan dari luar” Tambah Angelo.